Setiap kali kita menulis terpikir sekilas kilatan memori atau bayang yang sebenarnya tampak samar namun kita selalu berusaha menangkap apakah sebenarnya yang nampak tersebut untuk selanjutnya kita ungkapkan dalam bentuk diskriptif atau naratif sesuai keinginan kita.
Dalam dunia tulis menulis sebenarnya saya bukanlah orang asing. Dua tahun saya menjalani profesi wartawan di sebuah tabloid amatir yang tidak terlalu bonafit. Akan tetapi banyak ilmu yang telah saya serap yang bahkan menunjang kehidupan saya di saat ini.
Kendatipun demikian acapkali saya tetap menemukan kesulitan di dalam merangkai kata-kata yang nyaman untuk dipahami dan enak untuk dimengerti tanpa perlu memeras otak yang naga-naganya justru membuat orang merasa jemu. Banyak hal dalam otak saya yang bertumpang tindih menunggu untuk diungkapkan, akan tetapi selalu saja menemui jalan buntu. Sehingga mengendap menimbulkan pemikiran-pemikiran dan memunculkan ungkapan-ungkapan aneh.
Saya adalah seorang yang mengandalkan logika untuk setipa permasalahan yang saya hadapai, akan tetapi saya juga adalah seorang yang realistis yang menyadari sepenuhnya bahwa tidak semua hal dalam hidup ini yang sejalan dengan penalaran kita. Saya juga bukanlah orang yang tidak memiliki rasa humor, bahkan justru karena sifat yang satu ini banyak orang yang menganggap saya tidak pernah serius menghadapi segala sesuatu. Sebenarnya bukan demikian yang terjadi, acapkali saya hanya berusaha menghadapi suatu persoalan dengan cara yang menyenangkan dan berusaha untuk tidak terluka karenanya.
Kita bukanlah kita yang sebenarnya, kita hanyalah image yang kita berikan kepada orang lain. Seberapapun kita berusaha menjadi diri kita sendiri akan tetapi wujud yang kita tampilkan hanyalah kesan terhadap orang-orang disekiling kita yang kita timbulkan. Jadi jaga image memang perlu.
Intinya?
Nah, itulah yang penting. Saya hanya berusaha mengatakan bahwa seringkali orang tidak memandang siapa sebenarnya kita, bagaimana kita, apakah masalah yang kita hadapi kan tetapi mereka hanya menangkap kesan yang nampak dari kita. Namun itu bukanlah kesalahan, kitapun juga melakukan hal yang sama terhadap orang lain.
No comments:
Post a Comment