By : Deny EY
Saya menemukan sebuah buku yang sangat menarik. Buku ini membahas tentang cara-cara menulis dan tentang begitu mudahnya menulis. Juga saya baca di ringkasan
bagian belakangnya, tercantum pula alamat-alamat penerbit apabila pembaca berminat menjadi seorang penulis profesional.
Begitu melihatnya di rak sebuah toko buku dan membaca judulnya saya langsung tertarik. Memang pertama belum terpikir untuk membelinya,karena selain kantong
yang cekak dan masih banyak kebutuhan lain yang harus saya penuhi, saya belum yakin benar tentang menuliskah buku yang ingin saya cari atau tentang hal lain.
Sebelumnya saya sangat berminat tentang ivestasi pasar modal, wirausaha atau tentang internet dan blogging.
Salah satu blog yang saya punyai membahas tentang menulis, tapi terlalu umum dan pengetahuan sayapun masih sangat dangkal, terbersit keinginan untuk sekedar
menambah pengetahuan tentang dunia tulis menulis.
Belajar kembali mulai dari awal rasanya tidak ada salahnya, ada kemungkina bahwa pondasi saya dalam hal tulis menulis keliru. sehingga kemudian saya
berpikir, inilah saatnya untuk meluruskan dasar dari tehknik menulis saya.
Buku itupun terbeli, kali ini dengan kartu debet karena uang kontan yang saya miliki kurang.
Entah mengapa jauh di dasar lubuk hati saya meyakini bahwa saya memiliki sesuatu yang luar biasa tetapi belum tergali dan bahkan saya sendiripun tidak tahu
apakah itu.
Tetapi mungkin, mungkin, menulis sesuatu adalah salah satu bakat terpendam saya cuma saja saya belum mnemukan cara yang benar. Memang selama ini saya hanya
meraba-raba dan mencoba belajar secara otodidak dari artikel-artikel yang saya baca hasil karya penulis-penulis yang belum terkenal. namun bodohnya, saya
sudah merasa pintar dan merasa tidak perlu belajarlagi, inilah kenapa saya bagaikan katak dalam tempurung yang tidak pernah sampai kemana-mana dan tidak
pernah memperoleh apapun dari menulis.
Saat ini saya sudah membaca isi buku tersebut beberapa lembar, hasilnya pemikiran saya tercerahkan, bukan karena pengetahuan yang telah saya peroleh, tetapi
justru tentang apa yang yang belum saya ketahui. Buku itu membuka mata saya, bahwa banyak hal yang seharusnya saya pelajari, banyak hal yang belum saya
ketahui sementara saya telah menutup mata dan merasa terlalu pintar untuk belajar. Betapa bodohnya.
Menjadi seorang penulis, entah penulis novel, cerpen atau blog merupakan profesi yang penuh privasi, kemampuan individu yang sangat dihargai. Entah mengapa
hal ini sangat saya impikan mungkin karena dalam bidang kehidupan yang saya jalani saat ini sama sekali tidak memiliki privasi dan miskin penghargaan.
Saya sedang belajar..
No comments:
Post a Comment